Tuesday, April 22, 2008

realistis

realist live with dignity, idealist die with dignity...

gak terlalu percaya ama kalimat di atas. realist bukan berarti gak idealis

realis idealis
ideal dan riil seringkali dipertentangkan. riil adalah suatu keadaan yang nyata dan benar-benar terjadi. ideal adalah keadaan sempurna berdasarkan kaidah-kaidah tertentu. kenapa keadaan riil seringkali berbeda dengan keadaan ideal? karena sulit sekali mengharapkan keadaan yang sesuai untuk menerapkan semua kaidah untuk mencapai hasil yang sempurna. tapi bukan berarti jadi tidak berusaha untuk mencapai ke arah sempurna. untuk mencapai sempurna mungkin tidak, tapi menerapkan kaidah yang sesuai dalam rangka mencapai hasil mendekati sedekat mungkin dengan sempurna mungkin bisa dilakukan.

realis kompromis
keadaan riil kadang-kadang sangat berbeda dengan apa yang kita harapkan dan persiapkan. situasi adalah suatu variabel yang sangat tak terduga. dalam mencapai suatu tujuan, situasi kadang memaksa kita untuk mengubah jalur atau bahkan tujuan kita. fleksibilitas dalam mencari solusi supaya kita tetap bisa eksis (dalam arti luas) sangat penting. rencana bukanlah suatu yang harus dipatuhi secara 'saklek'. rencana dibuat supaya kita mencapai kepentingan tertentu. kepentingan bisa berubah, apalagi jalan untuk mencapainya.

not really sure if I made the right dicotomy, but I think I'm not an idealist.
realist? hey, I'm livin' a real life anyway

2 comments:

iswarajati, wendy said...

bram, can you explain the definition of 'saklek' ideally? Also from realist point of view.

bramtousai said...

pak Wendy,
in this case, i prefer to translate the word as "rigid". based on one word definition software (WordWeb), it's "incapable of adapting or changing to meet circumstances".
what I'm trying to say in my post is that being rigid will make us lose our grip on the reality itself. and personally, i think that's not good.