Tuesday, August 22, 2006

my happiness

seeing other people with their own happines aren't always a good thing to look at. sometimes, there's a flame burning in my heart to see them. the heat starts to ignite especially when they gain anything that's good in their life. why do i feel this kind of feeling?
would it make me happy if i had the same happiness that they have? would it make me happy if i had the happiness and they didn't?
what is exactly my definition of happiness? is it the things that can make other people jealous? is it the things only i can have and others don't?
or is it when i see other people see me with jealousy for the things i can have and they don't?
is jealousy the only meaning of happpiness that i understand? why i should be happy or sad because of jealousy?
cause i like to see people wanting to have the things that i have. cause i hate to see other people have the things i wanted the most. cause i want only i can have the things that are precious to other people.
yes, is confess to have this kind of feeling.
geez, i need to cool down and think again about my own happiness. cause i've always wanted to believe that true happiness is accomplished when there is a comfort feeling in my heart for what i have and what i don't have.

Tuesday, August 15, 2006

mind

mind is the center of everything. semua yang kau lakukan, semua yang kau katakan, semua yang kau bayangkan, ada dalam pikiran. apa yang kau lihat, apa yang kau rasa saat kau menerawang ke dalam pikiranmu sendiri? apakah kau melihat sebuah mimpi? apakah kau lihat sebuah jalan terbentang? apakah kau lihat sebuah cita-cita? apakah kau lihat dirimu?
now, i'm beginning to learn that mind is the center of everything in my life. i control my life with my mind. mau ke mana kubawa hidup ini? it's all in the mind.

Monday, August 14, 2006

oleh-oleh dari singapur (2)

lanjut tentang singapur. singapur adalah kota yang indah (jadi nadine gak salah kalo dia bilang, "singapore is a beautiful city"). dari semua yang saya liat selama di singapur kemaren, overall singapur adalah tempat yang sangat nyaman untuk tinggal, jalan-jalan, belanja, dan makan. wow, bukan soal penataan kotanya aja yang bikin kagum. tapi, packagingnya yang bikin saya pengen indonesia suatu saat kayak gitu juga. salah satu indikasi kenyamanan yang saya ambil adalah transportasi. kayaknya saya gak pernah kena macet yang parah banget di sana. yah, ngantri bentar sih wajar lah ya? tapi emang jarang saya liat jalan itu penuh sama mobil atau motor (yang punya motor kayaknya jarang banget deh). akibatnya, jalan-jalan itu lengang dan warga bisa berkendara dengan lancar.
nah, lalu ke mana perginya orang-orang kalo mau jalan-jalan. have you ever heard about MRT? MRT adalah sarana transportasi berupa kereta bawah tanah (walau di beberapa tempat, adanya di atas tanah juga). kepanjangannya adalah Mass Rapid Transit. terdapat 3 jalur MRT di singapur, yaitu North-West, East-West, sama North-South. ini dia solusi transportasi yang masif (karena bisa muat banyak orang dalam satu waktu), cepat (hanya butuh beberapa detik dari diam sampai kecepatan penuh), dan mudah (sistem pembayarannya pake tiket). wow, i wish bandung have this transportation system installed. kerjanya canggih banget bow. cara pakenya high-tech banget lah. pertama-tama, beli tiket sesuai tujuan di mesin penjual tiket. bayarnya bisa pake uang koin atau kertas. tiketnya sendiri pake contactless smart card. udah gitu, masuk ke area stasiun setelah melewati pintu yang bisa dibuka hanya dengan mendekatkan tiket ke area pembaca smart cardnya. hebatnya nih, walau tiket ada dalam dompet, tiket itu bisa terdeteksi tanpa harus dikeluarkan dari dompet. nah, abis itu naik keretanya sesuai tujuan. kalo tujuan kita gak dilewatin ama kereta di stasion kita, kita boleh pindah kereta di stasion khusus yang emang sengaja dibikin irisan antara dua jalur MRT. nah, setelah sampei di tujuan, lewatin lagi pintu dengan mendekatkan smart card lagi ke area pembacanya, baru nilai smart card kita diambil. jadi selama belum keluar dari pintu itu, kita bisa bolak-balik naek kereta :p selain pake tiket yang sekali pake, kita juga bisa pake kartu langganan yang harganya lebih mahal, tapi bisa dipake berkali-kali dan bisa diisi ulang (cem kartu handphone aja). selain MRT, transportasi di singapur didukung oleh bis dan taksi yang reliable dan aman. reliable karena pelayanannya bagus dan profesional. terus aman karena bebas dari gangguan pengamen atau preman.
selain itu, kenyamanan saya berada di singapur adalah trotoarnya. trotoar di singapur itu bener-bener diurus, gak asal ada aja. antara trotoar dan jalan dibuat taman yang memperindah pemandangan plus bikin sejuk. udah gitu, ketinggian trotoar dari jalan gak terlalu jauh, jadinya gak usah loncat kalo turun dari trotoar ke jalan. trotoarnya lebar, sehingga cukup bagi dua jalur berjalan, plus buat orang bersepeda. selain itu, trotoar itu dibuat dari bahan yang bagus dan indah, bukan sekedar paving block yang gak enak dipandang. pokoknya jalan-jalan di singapur bisa dinikmati dan nyaman.
nah, hal terakhir tapi bukan paling sedikit pengaruhnya yang bikin nyaman di singapur adalah gak ada five feet trader (pedagang kaki lima) dan preman. kayaknya dua hal ini yang bikin wajah kota-kota besar di indonesia jadi kumuh. di singapur, memang ada pedagang kaki lima, tapi gk keliatan seperti pedagang kaki lima. soalnya mereka bener-bener serius ngurusin "kios" mereka. tendanya bagus, penataannya bagus, dan pelayanannnya pun bagus. terus, mengenai preman, kayaknya di singapur itu aman banget (penjaga apartemen juga bilang gitu). mungkin karena taraf hidup orang sana itu udah tinggi dan didukung dengan pendidikan yang cukup, mereka gak usah cari-cari cara buat dapet duit yang haram.
fyuuh, gak cukup hanya dengan kagum doang. cita-cita saya adalah membuat kota-kota indonesia khususnya jakarta dan bandung menjadi kota yang lebih indah dari singapur. yak, mudah-mudahan tercapai.amiin.

oleh-oleh dari singapur

hmm.....mulai dari mana ya? dari singapur saya belajar banyak. salah satunya tentang perubahan. siapa sangka, singapur yang asalnya sebuah desa nelayan kecil bisa jadi salah satu pusat perdagangan dunia yang terkenal. bahkan, mungkin rafless (yang membangun singapura pertama kali) sekalipun gak akan nyangka kalo singapur bisa jadi kayak sekarang. now, i wonder what's the cause of it? menurut saya, salah satu kuncinya adalah konsistensi kebijakan pemerintah. maksud konsistensi di sini adalah kebijakan yang pasti sesuai ketentuan. saya rasa, jakarta, bandung, dan singapura masing-masing memiliki master plan perancangan kota. tapi apa yang membuat ketiganya berbeda? saya rasa, pelaksanaannya. di singapur, pembangunan itu mulai berjalan pesat di tangan perdana menteri lee kuan yew. does anyone know this guy? hmmm, dari yang saya pelajari, orang inilah yang membuat arah kebijakan singapura pertama kalinya. dan kebijakan ini terbukti tepat. ok, sampai sini kita bisa memuji oom lee kuan yew. tapi coba kita pikir, kalopun strategi oom lee tepat, apa mungkin hal itu bisa tercapai kalau kebijakannya terus diganggu dan dirongrong oleh anak buahnya? dengan apa? banyak caranya, seperti suap-menyuap demi kepentingan pengusaha tertentu, atau korupsi yang merugikan negara. saya rasa hal-hal seperti itulah yang bisa diredam oleh oom lee. di indonesia, bandung khususnya (karena saya tinggal di sini), kebijakan pusat atau yang tingkatnya lebih tinggi, bisa saja dipatahkan oleh keputusan pejabat yang disuap demi meloloskan kepentingan pihak-pihak tertentu. isn't it sucks? yes, it sucks !!!! mau contoh? liat jalan dago. oke, dalam master planbandung, kawasan dago TIDAK PERNAH direncanakan menjadi daerah bisnis. tapi apa buktinya? FO-FO bertebaran. lha, emang siapa yang ngijinin? ya siapa lagi kalo bukan pejabatnya? heran? ya harusnya. hmmm......jadi penasaran sama cara oom lee bisa bikin pemerintahannya konsisten.

blog di friendster

setelah beberapa waktu, saya mulai merasa menulis blog di friendster ternyata lebih banyak dilihat daripada di blog biasa ya? mungkin sebabnya adalah email yang dikirim friendster ke temen-temen kita kalo kita udah nulis blog baru. hmmmmmmmmm.....

Thursday, August 03, 2006

kulker

hari ini adalah hari H-3 kebrangkatan rombongan kulker ke batam dan singapura. yossss, akhirnya bisa ke luar negeri juga.

Tuesday, August 01, 2006

bandung jaman baheula

rarasaan urang mah geus lila hirup di bandung teh. ari ningali foto-foto baheula teh jadi waas, asa kabayang baheula kumaha keur dipotretna. jadi hayang balik deui ka basa eta. keur jaman can loba jelema di bandung. baheula keur jelema di bandung masih tingaleun jaman. jaman keur aman, wargana ramah, jeung balalageur. cenah mah, baheula mah bandung teh hieum ku tatangkalan, jadi hayang ningali jiga kumaha. lamun ku kuring dibayangkeun mah, pasti alus pisan. komo pan di bandung teh loba pisan hasil kebudayaan, boh nu asli sunda boh nu diimpor ti eropa. coba, baheula indonesia merdekana sanggeus dimajukeun heula ku walanda. meureun jaman kiwari, indonesia bakal beda jadina.
bandung city jaman ayeuna mah, jigana geus rada jauh ti bayangan kota bandung kuring jaman baheula. ayeuna mah, bandung teh geus pinuh pisan ku jelema. di unggal juru geus aya imah ayeuna mah. ceuk lagu mah, bandung geus heurin ku tangtung, geus loba pisan jelema nu hirup di kota bandung. lain salah sabenerna mah, malahan eta ngajadikeun ciri yen bandung teh berkembang. ngan cara ngurusna nu salah. loba keneh warga bandung teh nu can mampu hirup layak. tah, nu kieu anu kuduna mah diurus heula. pengembangan kota bandung teh pan sabenerna mah geus boga panduan ti basa penjajahan keneh ge. ngan beuki dieu, beuki teu diperhatikeun. ah, dasar indonesia. sok we tanyakeun ka nu rada karolot. loba pisan nu robah ti jaman baheula.
nu gampang we heula, cuaca. baheula we keur kuring leutik keneh, mandi isuk-isuk teh geus karasa pisan tirisna. ayeuna mah, nepi ka peuting teh mun diturutan mah, meureun kudu mandi 3 kali sapoe ambeh teu carepel. sakitu parahna panas di bandung.
hiji deui conto, tatangkalan. cing, geus sabaraha loba tatangkalan nu dituar terus dijadikeun gedung? wah, geus moal kaitun jigana mah. hantem we dituaran jang nyieun imah, kantor, jeung sajabana.
kuring lain rek nyalahkeun pamarentah atawa jelema anu daratang ka bandung. kuring mah ngan ngarasa rada geregeteun ningali bandung nu jadi acak-acakan. kuring ngadukung pisan kota bandung maju jeung berkembang, tapi berkembangna kudu dibarengan jeung ngarobah hirup jelemana. ulah daratang ke bandung, minuhan, tapi teu boga gawe jang ngahirupan maranehanana.

jum'at-sabtu-minggu

hampir 3 hari tuh lepas dari TA pulang ke rumah. selama di rumah, bener-bener istirahat gak mikir yang berat-berat. banyaknya nonton TV ama makan. waaah, makan besar, walopun agak kurang nikmat juga gara-gara kembung akibat maag. bener-bener nyantei lah. mau makan, tinggal ngambil. mau tidur, kasur siap menampung. mau nonton TV, tinggal ambil remote. pokoknya bisa bebas melakukan yang biasanya kalo di kampus susah. selain itu, bisa berinteraksi lagi sama keluarga. kalo biasanya paling seminggu 1 atau 2 malem ketemunya. abis itu harus balik lagi pulang ke kampus.
tapi, ada untung dan ruginya juga pulang kemaren. jujur aja, enak banget pas pulang kemaren. kelamaan dapet yang enak, jadi khawatir juga ama yang ditinggalin di kampus. pas hari ketiga udah mulai ngerasa gak enak gara-gara ninggalin TA. rasanya pengennya cepet balik ke kampus dan mulai ngerjain lagi. selain itu, gara-gara pulang ke rumah, jadi gak ikutan makan-makan syukuran wisudaan lab. tapi gak apa-apa lah. toh, gak terlalu ngarepin ini.
yak !!! akhirnya sekarang waktunya kembali ke kampus untuk mengerjakan apa yang belum selesai